METRO, INA – Update Kota Metro,
Pemerintah Kota (Pemkot) Metro akan memaksimalkan pembangunan dan tingkatkan kebersihan lingkungan yang sempat terhambat recofising anggaran akibat pandemi covid-19.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo mengatakan, pembangunan yang sempat terhambat kemarin kali ini akan diprioritaskan.
“Ada beberapa bangunan yang terhambat, seperti renovasi kantor kelurahan. Ini semua di kejar untuk menunjang kinerja para pegawai. Selain itu ada beberapa jalan yang harus diselesaikan tapi karena kemarin terpotong refocusing. Ini mudah-mudahan oleh PUTR bisa dilanjutkan dengan catatan kondisi keuangan Metro membaik tapi kalo kondisinya belum membaik mungkin nanti skala prioritas,” kata dia usai melakukan Sertijab Kadis PUTR dan Kadis Lingkungan Hidup, Senin, 11 Oktober 2021.
Dia menambahkan, selain rehabilitasi kantor kelurahan, pihaknya akan segera melakukan evaluasi khususnya bagi kebersihan lingkungan mulai dari tingkat kelurahan.
“Kita mengusulkan ke pemerintah pusat dan itu mungkin akan dibantu oleh pemerintah pusat, Kalo sekarang masih open dumping itu memang kalau ingin memperoleh Adipura. Melakukan pembersihan mulai dari lingkungan kelurahan,” tambahnya.
Tak hanya itu, Bangkit juga menyebutkan, pihaknya akan berupaya melakukan penataan sanitary landfill atau tempat pembuangan akhir Sampah (TPAS) di Karang Rejo, Metro Utara.
“Terus sanitary landfill, nah ini akan dibenahi oleh kementerian PU melalui usulan kita. Mudah-mudahan akan segera di bangun, ini menggunakan dana APBN, mudah-mudahan kita bisa mencapai itu dan bisa dilaksanakan di Kota Metro,” ujarnya.
Kini, Pemkot Metro melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota setempat telah memiliki sejumlah armada mulai dari bentor hingga truk pengangkut sampah yang diupayakan ada di tiap kelurahan. Hal itu diharapkan mampu menangani persoalan sampah khususnya rumah tangga.
“Kalo sekarang ya satu bentor sudah ya, satu truk satu kelurahan itu akan kita upayakan, dengan catatan kondisi keuangannya bisa membaik. Sekarang tinggal dibagi saja truknya ada berapa, dibagi dulu kekurangannya berapa,” bebernya.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut Walikota Metro Wahdi menambahkan, selain pembangunan dan kebersihan, pengembangan pariwisata juga menjadi hal yang akan diupayakan di Bumi Sai Wawai.
“Grand design tempat wisata itu pada setiap sudut-sudut, ada wisata. Tetapi memang harus dilakukan penggerakan masyarakatnya. Kalau masyarakat bergerak menggali potensi, sangat baik. Jadi jangan sampai merusak alam, konteks kita kan dalam 9 program pembangunan, harus sesuai dengan membangun infrastruktur, lingkungan, dan berkelanjutan. Sustainable City,” pungkasnya.
Ina/ Yd