341 Ribu Dosis Vaksin Dari Pasar Modal Indonesia Untuk Sumatera

PESAWARAN, INDONESIA – Update BEI,
7 Desember 2021 – Regulator pasar modal Indonesia yang terdiri dari PT Bursa Efek
Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek
Indonesia (KSEI) atau disebut juga sebagai Self-Regulatory Organizations (SRO) menyelenggarakan
sentra vaksinasi di dua Provinsi di Sumatera, yakni Sumatera Selatan dan Lampung. Dosis vaksin yang
didistribusikan sejumlah 40 ribu dosis untuk 5 wilayah di kedua Provinsi tersebut. Penyelenggaraan
sentra vaksinasi di Sumatera Selatan dan Lampung melengkapi sentra vaksinasi pasar modal Indonesia
yang sebelumnya diselenggarakan di Sumatera Utara. Total 506.016 dosis vaksin telah didistribusikan
oleh pasar modal Indonesia selama 5 bulan terakhir, dan 341 ribu dosis khusus Sumatera saja.


Penyelenggaraan sentra vaksinasi merupakan bagian dari rangkaian corporate social responsibility
(CSR) dalam rangka 44 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia (HUT ke-44 Pasar Modal
Indonesia). Kegiatan CSR difokuskan pada berbagai kegiatan untuk mendukung program pemerintah
dalam pencegahan dan penanggulangan pandemi COVID-19. Kegiatan yang telah dilaksanakan sejak
bulan Juli 2021 ini telah dilakukan di 16 Provinsi yang meliputi 28 wilayah kabupaten dan kota baik di
Jawa maupun luar pulau Jawa, dengan jumlah alokasi vaksin lebih dari 500 ribu dosis.
Pesawaran menjadi wilayah ke-11 di Sumatera yang mendapatkan dukungan pelaksanaan vaksin dari
pasar modal Indonesia, menyusul Jambi, Pekanbaru, 5 wilayah di Sumatera Utara yaitu Kabupaten
Karo, Simalungun, Toba, Dairi dan Asahan, serta 3 wilayah di Sumatera Selatan, dengan jumlah 330
ribu dosis. Setelah Sumatera Selatan, pelaksanaan 10 ribu sentra vaksinasi di Lampung merupakan
kerjasama BEI, KPEI dan KSEI dengan Perkumpulan Perempuan Pertiwi Indonesia (Pertiwi
Indonesia).
Sentra vaksinasi Kabupaten Pesawaran, Lampung, kerjasama SRO dan Pertiwi Indonesia yang
diselenggarakan pada 7 sampai dengan 8 Desember 2021 di 28 titik dibuka hari ini (7/12) oleh Bupati
Pesawaran, H. Dendi Ramadhona K, S.T, M.Tr.I.P. Turut hadir pada acara tersebut, Deputi Direktur
Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan, Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung,
Aprianus John Risnad, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Lampung, Rudy
Siawal Sugiarto, Panitia HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia yang diwakilkan Direktur Keuangan dan
SDM BEI, Risa E. Rustam, Dewan Pengawas Pertiwi Indonesia Suci Kuswandani dan Hireka Vitaya.
Dalam acara tersebut, pasar modal Indonesia juga menyerahkan donasi berupa 1 unit ambulans untuk
Kabupaten Pesawaran
Bupati Pesawaran H. Dendi Ramadhona K, S.T, M.Tr.I.P dalam sambutannya menyampaikan selamat
datang dan ucapan terima kasih atas donasi serta pelaksanaan sentra vaksinasi di Pesawaran kerja sama
antara pasar modal Indonesia dan Pertiwi Indonesia. “Pesawaran masih sedikit dalam jumlah vaksin,
tetapi kemungkinan banyak masyarakat yang mencari secara mandiri. Pelaksanaan sentra vaksinasi ini
akan sangat membantu pembentukan herd immunity masyarakat Kabupaten Pesawaran. Saat ini,
penyebaran virus COVID-19 di Pesawaran sudah cukup melandai. Terima kasih kepada seluruh pihak
yang membantu,” kata Dendi.

Panitia HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia yang diwakilkan oleh Direktur Keuangan dan SDM BEI
Risa E. Rustam selaku Wakil Ketua, dalam sambutannya menyampaikan “Kondisi kondusif saat ini
harus dimanfaatkan untuk memacu percepatan dan pemerataan vaksin sebagai antisipasi dan
pencegahan atas apa yang banyak dikhawatirkan orang sebagai gelombang ketiga, terutama setelah
masa libur natal dan tahun baru. Peran kami adalah membantu alokasi vaksin dan mendukung
pelaksanaannya. Namun, kami juga berharap peran dan dukungan pemerintah daerah serta kesadaran
dan partisipasi masyarakat untuk mengikuti kegiatan vaksinasi ini yang lebih penting sehingga herd
immunity dapat terwujud,” kata Risa.
Lebih lanjut Risa juga menyampaikan bahwa berdasarkan data vaksin.kemkes.go.id per 5 Desember
2021, jumlah penduduk Provinsi Lampung yang telah divaksin dosis pertama mencapai 65,20% dan
dosis kedua 36,16%. Dari jumlah tersebut, vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Pesawaran baru
mencapai 51,03% dan 22,82% untuk dosis kedua. Dengan adanya sentra vaksinasi yang
diselenggarakan pasar modal Indonesia bekerjasama dengan Pertiwi Indonesia, diharapkan dapat
mendukung percepatan vaksinasi di Sumatera Selatan sehingga dapat segera mencapai 100% dari target
vaksinasi Provinsi.
Risa juga menambahkan, secara keseluruhan penyelenggaraan sentra vaksinasi dalam rangka HUT ke￾44 pasar modal Indonesia telah dilaksanakan di 28 wilayah Kota dan Kabupaten, baik di pulau Jawa
seperti Jakarta, Surabaya, Cirebon, Purwokerto, Bantul, Lamongan, Gresik, dan Semarang, hingga di
luar Jawa seperti Jambi, Palangkaraya, Mataram, Makassar, Banjarmasin, Pekanbaru, Kabupaten
Manggarai Barat, 5 Kabupaten di Sumatera Utara yaitu Karo, Dairi, Toba, Simalungun dan Asahan
serta 3 wilayah di Sumatera Selatan yaitu Ogan Ilir, Muara Enim dan Lubuk Linggau. Penyelenggaraan
di Kabupaten Pesawaran, Lampung, merupakan pelaksanaan ke-28.
Kegiatan vaksinasi tersebut juga sejalan dengan program 10 juta vaksin OJK yang telah
diselenggarakan sejak Juni 2021. Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan, Kantor
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung, Aprianus John Risnad mengatakan, “OJK gencar
melaksanakan sosialisasi terkait dengan vaksinasi. Khusus Lampung, OJK dan Dinas Kesehatan telah
menyelenggarakan sentra vaksinasi dengan total dosis 89.990, kerjasama dengan Forum Industri Jasa
Keuangan dan beberapa asosiasi. Diharapkan bahwa penyelenggaraan ini dapat mendukung percepatan
pemulihan ekonomi nasional,” kata Aprianus.
Pertiwi Indonesia merupakan perkumpulan yang bergerak di bidang sosial, yang berupaya berperan
serta membantu pemerintah dalam mempercepat herd immunity. Penyelenggaraan sentra vaksinasi di
Pesawaran, Lampung merupakan kerjasama SRO dan Pertiwi Indonesia untuk yang keempat kalinya.
Sebelumnya, SRO dan Pertiwi Indonesia menyelenggarakan sentra 100 ribu dosis vaksin di Provinsi
Nusa Tenggara Timur, 40 ribu dosis vaksin di Kisaran, Sumatra Utara dan 30 ribu dosis vaksin di
Sumatera Selatan.
“Kami Pertiwi Indonesia sangat menghargai dan berterima kasih atas komitmen OJK dan pasar modal
Indonesia. Komitmen tersebut membantu pemerintah untuk percepatan vaksinasi agar merata ke seluruh
Indonesia, yang pada akhirnya membawa dampak pemulihan ekonomi pada umumnya dan pasar modal
pada khususnya,” imbuh Nirmala Dewi, Bidang Dana Pertiwi Indonesia.
INA/ Red

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *