Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain colornews dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /home/indone70/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
250 Relawan PMR Ikuti Pelatihan Dalam Memberikan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan – indonesia RI

250 Relawan PMR Ikuti Pelatihan Dalam Memberikan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

METRO, INDONESIA RI – Update Diskominfo, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Metro menggelar pelatihan gabungan bagi relawan PMR dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan /keadaan darurat dilingkungannya dan bencana

Ketua PMI Kota Metro, Silfia Naharani Wahdi mengatakan, pelatihan ini agar relawan PMR bisa siap siaga dalam melakukan pertolongan saat dibutuhkan salah satunya ketika terjadi kecelakaan maupun bencana alam.

“PMI bergerak tidak hanya untuk kebutuhan stok darah saja, tetapi juga menumbuhkan sisi kemanusiaan dan saling tolong menolong. Karena itu, kita melatih para relawan PMR agar bisa menolong saat dibutuhkan,” kata dia usai pelatihan di Halaman Masjid Taqwa Metro, Sabtu, (22/10).

Silfi menjelaskan, dalam pelatihan ini para relawan PMR dibekali tentang cara menangani korban seperti kecelakaan, korban patah kaki, tangan hingga leher.

“Semua ada cara dan tekniknya sendiri, jika salah penanganan korban akan mengalami kesulitan dalam bernafas. Bahkan, hingga kematian,” jelasnya.

Selain pembekalan tata cara pertolongan pertama, lanjut dia, relawan PMR juga harus memiliki rasa kepekaan terhadap suatu insiden.

“Relawan PMR kita siap turun jika ada wilayah yang sedang tertimpa musibah bencana alam. Kita akan cepat tanggap dan membantu. Karena itu mereka harus terlatih semua,” ucapnya.

“Begitupun kader PMI juga siap untuk dikirim ke suatu daerah yang terkena bencana alam. Tujuan nya untuk membantu karena tugas mereka untuk membantu sohibul musibah,” imbuhnya.

Silfi menambahkan, pelatihan ini diikuti sebanyak 250 relawan PMR yang terdiri dari siswa-siswi yang sekolah di tingkat SMA di Kota Metro. Seluruh relawan sebelumnya telah mengikuti ekstrakurikuler PMR di sekolah masing-masing. Kegiatan ini diharapkan bisa berjalan secara berkelanjutan (Sustainable) (ADV)

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *