LAMPUNG TENGAH, INDONESIA RI. Persoalan limbah sisa produksi industri rumahan pengolahan minyak kelapa yang berada di Kampung Kalidadi, Kecamatan Kalirejo, yang dikeluhkan masyarakat sekitar, telah selesai secara berdamai.
Dari hasil rembuk antara pihak kampung dan pemilik home industri, disepakati bahwa masyarakat yang lahan pertaniannya terdampak limbah telah di selesaikan, dan pihak home industri pengolahan minyak kelapa menyepakati membuat kolam penampungan sisa limbah industri tersebut.
“Dari hasil rembuk yang di jembatani oleh aparat kampung, kami sepakat persoalan limbah yang di maksud telah selesai,” ujar MH salah satu warga kepada media ini, Kamis (6/4).
Sementara dari hasil pantauan pihak DLH Lamteng, yang menyebut bahwa dari hasil pantauan dan turun ke lokasi pihaknya telah meminta pihak home industri untuk membuat kolam IPAL penampungan sisa limbah industri produksi tersebut.
Dari hasil koordinasi dan turunya pihak kita kelapangan pada beberapa waktu lalu terkait persoalan limbah yang dimaksud. Kita telah meminta pihak home industri membuat lPAL,” ujar Sekretaris DLH Lamteng, Erdalina.
Selain itu pihak DLH juga akan rutin untuk mematau home industri pengolahan minyak kelapa itu. Agar hal yang tidak di inginkan tidak kembali terjadi. Sementara terkait keluhan masyarakat setempat telah selesai di musyawarahkan bersama pihak kampung setempat, artinya dalam hal ini sudah tidak ada lagi permasalahan baik dengan masyarakat maupun dengan DLH Lamteng.
“Bahkan pihak home industri juga telah mengantongi izin yang seharusnya, kita berharap agar pihak home industri dapat mengikuti aturan dan mekanisme yang telah ditentukan. Dan kita rasa adanya home industri itu dapat menyerap lapangan kerja khususnya bagi warga sekitar,” pungkasnya.
Red.