Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain colornews dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /home/indone70/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Dekranasda Kota Metro Laksanakan Program PKW Kriya tahun 2023 – indonesia RI

Dekranasda Kota Metro Laksanakan Program PKW Kriya tahun 2023

METRO, INDONESIA RI. Program PKW Kriya tahun 2023 ini, telah dilaksanakan oleh Dekranasda Kota Metro sejak 2,5 bulan lalu, yang sebagaimana dilaporkan oleh Penanggung Jawab Program yaitu Ibu Hamsiana, pada kegiatan Penutupan Program PKW 2023 – Kriya.

Para peserta mengikuti pembelajaran setiap hari Senin-jumat setiap siang hingga sore hari di Dekranasda Kota Metro.

Ketua Dekranasda Kota Metro, Silfia Naharani Wahdi mengatakan, tujuan dari program ini, sesuai dengan namanya yaitu pendidikan kecakapan Wirausaha (PKW) dengan memberikan pembekalan kepada masyarakat

“Nah, dalam hal ini, kami membimbing masyarakat mulai usia 18 hingga 25 tahun untuk menguasai berbagai jenis Kriya yang memiliki nilai jual, sehingga nantinya dapat merintis usaha dibidang Kriya,” kata dia, Senin, 11 Desember 2023.

Dia menjelaskan, Peserta PKW Kriya dari Dekranasda kota Metro, mendapatkan pembelajaran kriya yang cukup komplit, yaitu Kriya Batu, Kriya Tekstil, & Kriya Kayu dari 6 pengrajin mitra dari dekranasda Kota Metro sebagai pengajar.

“Secara khusus, kami menekankan sejak awal pembukaan program untuk memberikan ciri khusus Kota Metro pada setiap hasil kriya yaitu Leluak Tahambur, sehingga Produk kriya yang dihasilkan memiliki nilai jual yang lebih tinggi, khususnya di Propinsi Lampung,” jelasnya.

“Selanjutnya, dilakukan pameran Produk Kriya yang dilaksanakan bersamaan dengan acara penutupan ini, bisa dilihat berbagai produk kriya hasil pembelajaran selama 2,5 bulan,” imbuhnya.

Dia menyebut, peserta dapat membuat aneka asesoris batu seperti cincin, bros, dan gelang, yang tampaknya produk ini dipilih karena memiliki peluang penjualan yang tinggi.

“Dari kriya tekstil, peserta dapat membuat berbagai jenis tas dan dompet, yang dihias dengan motif tapis dan sulam usus yang tentu menjadi kebutuhan sehari-hari sekaligus kebutuhan souvenir Lampung,” ungkapnya.

Dia menambahkan, peserta juga dibekali dengan keahlian membatik, yang tentunya ini memiliki pangsa pasar yang luas di Indonesia.

“Karya batik dengan motif Leluak Tahambur (kupu-kupu beterbangan), tentunya akan menaikkan citra Kota Metro dimasa depan,” tambahnya.

Selanjutnya ketrampilan lain yang tak kalah menariknya, yang membekali para peserta ini adalah kriya kayu, yang mana peserta dapat membuat berbagai jenis pigura dan piagam bermotif Lampung, untuk memenuhi kebutuhan produk sejenis yang masih sangat minim ketersediaannya selama ini.

“Selain berbagai keahlian kriya, para
peserta juga dibekali pengetahuan untuk merintis usaha seperti pemasaran, keuangan,dan pemodalan,” lanjutnya.

Selain itu, peserta juga diberikan bantuan rintisan usaha berupa peralatan dan bahan produksi untuk tekstile, batu, dan kayu telah diserahkan kepada peserta.

“Rintisan usaha ini terbagi menjadi 8
kelompok Rintisan Usaha. Kami menekankan kepada para lulusan PKW
Kriya ini untuk terus mengasah ketrampilannya, sesuai ketertarikan terhadap masing-masing kriya, sehingga produk kriya yang dihasilkan semakin baik dan memiliki nilai jual yang tinggi, dan untuk itu Dekranasda Kota Metro siap menjadi mitra pemasarannya,” pungkasnya.
(ADV)

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *