Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain colornews dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /home/indone70/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Ketua DPC GRANAT Wahdi Sirajudin Meminta Anggotanya Jalankan Intruksi Presiden Nomer 2 Tahun 2021 – indonesia RI

Ketua DPC GRANAT Wahdi Sirajudin Meminta Anggotanya Jalankan Intruksi Presiden Nomer 2 Tahun 2021

METRO, INDONESIA RI. Walikota Metro, Wahdi Siradjuddin mengingatkan kepada para anggotanya untuk melakukan upaya preemtiv dan preventif akan bahaya penyalahgunaan narkoba dan berkolaborasi dengan organisasi lain serta media massa, hal ini disampaikan pada saat rapat koordinasi DPC Granat di Ballroom Hotel Grand Skuntum, Kamis (18/01/2024).

“DPC Granat menjalankan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 tentang P4GN, bahwa sumber daya manusia adalah investasi besar bangsa ini.”

“Akan jauh lebih hebat ketika sumber daya manusianya kita fikirkan, terutama kita lihat bahwa dikalangan generasi Z dan X besar sekali terhadap bahaya penggunaan narkotika,” ucapnya.

Wahdi yang juga merupakan Ketua DPC Granat sangat khawatir jika angka pengguna narkoba di Kota Metro meningkat karena hal tersebut sangat melekat dengan perilaku kriminalitas.

“Tentu kita prihatin jika terjadi angka narkoba yang tinggi karena melekat sekali dengan kejahatan lainnya kita bisa lihat minuman keras dan lain sebagainya.”
Dirinya berharap organisasi seperti ini membantu kinerja pemerintah.

“Jadi pemerintah tentu harus dibantu dalam kerja pemerintah dan saya berharap kepada organisasi lainnya untuk membantu mejaga kota ini dengan sebaik-baiknya dan betul betul bernuansa pendidikan,agamisdan kondusif sehingga pembangunan semakin cepat dan orang-orang akan merasa nyaman,” tutur Wahdi.

Dalam pembahasan rapat tersebut,telah dibahas mengenai pencanangan Kota Metro sebagai Kota bersih dari narkoba di tahun 2027. Upaya-upaya tersebut mulai dari DPAC sampai DPACK yang berada di sekolah dan perguruan tinggi dan terus mengupayakan preventif (tindak pencegahan) dan preemtif (tindakan yang dilakukan pada tingkat proses pengambilan keputusan dan perencanaan), salah satunya melakukan edukasi serta mengajak peran serta dari tokoh agama, masyarakat dan adat.

Pemerintah juga harus memberikan ruang kreativitas, jangan sampai anak-anak tidak punya karena ini akan mudah sekali untuk pengedar memasukan narkoba serta mekanisme diri bahwa narkoba itu tidak baik dan memberikan penyakit.
(ADV)

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *