Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain colornews dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /home/indone70/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
PMI Kota Metro Adakan Aksi Donor Darah Masal – indonesia RI

PMI Kota Metro Adakan Aksi Donor Darah Masal

METRO, INDONESIA – Update PMI,
Guna memastikan ketersediaan pasokan darah di Bumi Sai Wawai, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Metro mengadakan aksi donor darah massal di SMK Muhammadiyah 3 Metro.

Donor darah itu juga sebagai upaya jaminan ketersediaan ditengah mewabahnya demam berdarah dangue (DBD).

Ketua PMI Kota Metro, Silfia Wahdi Naharani mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kritikan netizen di sosial media terkait sulitnya mencari stok darah di Bumi Sai Wawai.

“Ini merupakan kegiatan perdana kami PMI Kota Metro beserta pengurus UPTD yang mungkin beberapa warga ada yang mengkritisi terkait minimnya stok darah. Setelah mendapat laporan kami langsung menangkap hal itu. Langkah nya dengan mengadakan donor darah di beberapa tempat seperti di SMK Muhammadiyah 3 Metro yang mempelopori dan sasaran nya cukup banyak,” kata dia, Senin, 10 Januari 2022.

Dia menambahkan, karena di musim penghujan ini merupakan puncak dari sebaran nyamuk DBD, dengan cukupnya ketersediaan darah tidak menjadi ancaman yang besar dalam penanganannya.

“Kami juga berharap musim DBD ini kita preventif untuk mencegah dengan beberapa upaya terutama penerapan 3M+. Intinya kita semua bersih-bersih dan jangan sampai ada warga Metro yang kembali terkena DBD,” tambahnya.

Wanita yang merupakan Ketua TP PKK Metro ini juga mengimbau kepada masyarakat jika terjadi gejala panas masyarakat harus segera berobat.

“Kita semua harus waspada, dan cepat untuk melaporkan ke puskesmas. Kita juga siap menyediakan stok darah jika banyak yang membutuhkan,” ungkapnya.

Silfia juga meminta kader posyandu dan kader Jumantik yang berasal di setiap kelurahan untuk aktif kembali.

“Tentunya pemerintah tidak bisa untuk menangani sendiri. Bagaimana juga, masyarakat perlu menyadari bahwasanya sehat itu dimulai dari diri sendiri,” kata dia.

“Saya berharap, nantinya mulai dari RT/RW, Lurah yang menyemarakkan untuk bergotong royong. Pak Wali juga sudah menyampaikan juga untuk bergotong royong untuk lingkungan rumah maupun di kelurahan,” lanjutnya.
INA/ Yd

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *