METRO, INDONESIA – Update Gotongroyong,
Pemerintah Kota (Pemkot) Metro bersama warga Kelurahan Imopuro, Kecamatan Metro Pusat melakukan bersih-bersih lingkungan secara bergotong-royong di pinggiran aliran ledeng 15B Barat, Sabtu (15/01/22).
Kegiatan bersih-bersih ini guna menjadikan wajah Kota Metro agar nampak indah dan bersih, serta meminimalisir penyebaran demam berdarah.
Wahdi Siradjuddin selaku Walikota Metro mengatakan, kegiatan gotong-royong ini merupakan suatu pemberdayaan untuk masyarakat.
“Yang mana disini masyarakat dapat mengubah lingkungan disekitarnya menjadi lebih bersih,” ujarnya.
Wahdi menjelaskan, selain dari pada membersihkan lingkungan mereka agar lebih indah, masyarakat disini juga ingin membuat lingkungan mereka menjadi tempat wisata.
“Artinya dalam hal ini, pola pikir mereka sangat bagus. Yang mana, disini lingkungan akan terjaga kesehatan dan kebersihannya. Mudah-mudahan dilingkungan sini, apa yang diinginkan masyarakat bisa terwujud dengan baik,” ucapnya.
Menurut Wahdi, sebaiknya nanti dilingkungan ini ditanami tumbuhan yang produktif, sehingga kawasan ini bisa menonjolkan kawasan wisata. Selain itu, bermanfaat untuk penghijauan juga.
Wahdi juga menyampaikan, dalam kegiatan pagi ini hadir juga saudara kita dari Laskar Merah Putih Kota Metro.
“Lembaga-lembaga seperti inilah yang kita butuhkan. Jadi, untuk masing-masing ormas tunjukkanlah keberadaannya. Adanya ormas-ormas ini, ya berperan penting juga dalam kegiatan seperti ini,” katanya.
Ditempat yang sama, Yahya Rachmat selaku Camat Metro Pusat mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan dengan pak wali dan pak wakil. Yang mana, kegiatan ini salah satunya adalah untuk menjaga suatu keindahan, kebersihan lingkungan dan meminimalisir penyakit-penyakit yang timbul dari lingkungan yang kotor.
Yahya menjelaskan, dalam mendukung program daripada pak wali, “disini kita akan menciptakan titik-titik ekonomi kreatif atau kreatif Hub di 22 kelurahan. Jadi, setiap kelurahan itu minimal mempunyai 1 titik yang bisa ditimbulkan untuk tempat wisata,” ujarnya.
Menurut Yahya, kalau bisa titik-titik ini harus bisa kita timbulkan seperti tempat wisata alam. Karena, di Metro ini tidak ada wisata-wisata alam, yang ada cuma wisata-wisata buatan saja.
“Dengan adanya tempat wisata, nantinya ada pemberdayaan untuk masyarakat, dan masyarakat akan terbantu untuk meningkatkan ekonominya,” ujarnya.
Selain itu, Maryani selaku Lurah Imopuro menyampaikan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan dengan pak wali dan pak wakil. Yang mana, pak wali menginginkan bersama-sama masyarakat untuk melakukan kerja bakti.
“Kerja bakti ini dilakukan untuk membuat lingkungan menjadi bersih dan indah, serta mengajarkan kita bersama untuk hidup sehat,” ujarnya.
Maryani juga mengatakan, “disini kami mempunyai rencana di RW 01 untuk membuat tempat wisata. Yang mana, ini menjadi salah satunya bentuk kepedulian dalam masyarakat guna meningkatkan ekonomi masyarakat,” katanya.
Maryani menjelaskan, kegiatan gotong-royong ini akan diagendakan setiap bulan, dan itu akan dilakukan secara bergiliran di setiap RW.
INA/ Yd