H. Syarifuddin Hafid : Perkecil kesenjangan masyarakat harus menerima manfaat dari pertumbuhan ekonomi
JAKARTA, INDONESIA RI – Update Partai Demokrat, Kabupaten Morowali, memiliki banyak potensi-potensi ekonomi yang harus ditata ulang, melalui berbagai terobosan dengan membangun konsep perekonomian terpadu dan strategis sehingga masyarakat menerima manfaat dari pertumbuhan ekonomi, dan memperkecil kesenjangan.
Hal itu disampaikan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Morowali, H. Syarifuddin Hafid, SH, kepada strateginews network, melalui telepon, Kamis (3/2/2022).
Dalam konsep pembangunan ekonomi, kata Syarifuddin, masyarakat yang belum produktif dibangun agar menjadi produktif dengan berbagai kebijakan yang berpihak kepada mereka. Tujuannya agar perekonomian masyarakat tumbuh lebih cepat, dan pada gilirannya masyarakat yang menggerakkan perekonomian lebih banyak.
“ Masyarakat yang sebelumnya tidak produktif dan tidak membayar pajak, bisa menjadi produktif dan menjadi pembayar pajak, dan lapangan pekerjaan semakin terbuka,” kata Syarifuddin Hafid.
Dikatakan dia, tanpa mengubah strategi ekonomi, Kabupaten Morowali akan sulit menjadi daerah maju.
“ Dengan membangun masyarakat menjadi produktif, Kabupaten Morowali akan lebih cepat menjadi daerah maju. Dan dampak positifnya masyarakat bisa merasakan langsung dari capaian kinerja atas hasil-hasil pembangunan,” tuturnya.
Strategi lain yang bisa ditempuh, kata Wakil Ketua DPRD Morowali ini, pemerintah daerah Kabupaten Morowali harus melakukan sinergi dengan pengusaha atau investor untuk bersama-sama membangun.
“ Pemerintah daerah dan pengusaha adalah dua kelompok yang paling berpengaruh dalam menentukan corak pertumbuhan ekonomi daerah. Pemerintah daerah, mempunyai kelebihan dalam satu hal, dan tentu saja keterbatasan dalam hal lain, demikian juga pengusaha. Sinergi antara keduanya untuk merencanakan bagaimana ekonomi daerah akan diarahkan perlu menjadi pemahaman bersama,” tuturnya.
“ Pemerintah daerah mempunyai kesempatan membuat berbagai peraturan, menyediakan berbagai sarana dan peluang, serta membentuk wawasan orang banyak. Namun di satu sisi pemerintah daerah tidak mengetahui banyak bagaimana proses kegiatan ekonomi sebenarnya berlangsung,” ujarnya.
Syarifuddin mengungkapkan, pengusahalah yang memiliki peran dan mempunyai kemampuan mengenali kebutuhan orang banyak dan dengan berbagai insiatifnya, memenuhi kebutuhan itu.
“ Aktivitas memenuhi kebutuhan itu membuat roda perekonomian berputar, menghasilkan gaji dan upah bagi pekerja dan pajak bagi pemerintah. Dengan pajak, pemerintah daerah berkesempatan membentuk kondisi agar perekonomian daerah berkembang lebih lanjut,” terangnya.
“ Mensejahterakan rakyat adalah kewajiban seorang pemimpin. Pemimpin yang baik akan mampu mendengar apa yang dikeluhkan rakyat, bisa memberi jalan keluar terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi rakyat,” ungkapnya.
Menurut Syarifuddin Hafid, pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu parameter yang paling strategis. Tidak hanya itu, penentuan terkait besaran asumsi pertumbuhan ekonomi juga memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi di suatu daerah.
“ Masyarakat akan meningkat taraf ekonominya, jika roda perekonomian di daerah berjalan dengan baik. Dalam upaya mengembangkan potensi ekonomi di daerah, Pemerintah Kabupaten Morowali harus berada di garda depan dengan membuat perencanaan yang tepat untuk menentukan arah kebijakan pembangunan daerah,” pungkas H. Syarifuddin Hafid.
INA/ Red