Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain colornews dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /home/indone70/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Pemkot Metro Masuk Dalam 3 Kategori Kota Se-Sumatra Dalam Keberhasilan Mengendalikan Inflasi – indonesia RI

Pemkot Metro Masuk Dalam 3 Kategori Kota Se-Sumatra Dalam Keberhasilan Mengendalikan Inflasi

METRO, INDONESIA RI – Update Diskominfo, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro masuk dalam tiga kategori Kota Se-Sumatra dalam keberhasilan mengendalikan inflasi.

Wali Kota Metro, Wahdi Sirajuddin mengatakan, tim pengendali inflasi daerah (TPID) telah berupaya untuk meminimalisir terjadinya inflasi di Bumi Sai Wawai.

“Jadi, ini suatu capaian. TPID kita telah melakukan komunikasi dengan tim pengendali inflasi negara (TPIN) yang telah melaporkan di setiap minggunya,” kata dia, Senin, 31 Oktober 2022.

Dia menambahkan, dalam pengendalian ini, perlu kecerdikan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan di daerah.

“Memang, masing-masing daerah memiliki karakter dan masalah yang berbeda-beda. Alhamdulillah, kita masuk 3 besar Kota di Sumatera yang memiliki strategi terbaik dalam menghadapi inflasi. Mulai dari tata laksana dan strategi,” tambahnya.

Dia menjelaskan, ada beberapa indikator dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi saat ini. Dengan meningkatkan kerjasama antar daerah (KAD) Metro bisa bangkit dari inflasi.

“Mulai dari ketersediaan logistik, keterjangkauan harga, ketersediaan distribusi dan kerjasama antara daerah. Semua sudah kita lakukan,” ujarnya.

“Kita lihat juga komoditi yang menyebabkan inflasi dan memungkinkan terjadinya deflasi seperti cabai dan bawang. Kalau dia terjadi inflasi kita harus menyediakan barang dan jasa serta menggandeng daerah penyuplai barang tersebut, sehingga bisa tetap stabil,” pungkasnya.
ADV.

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *