METRO, INDONESIA RI. Direktur RSUD Ahmad Yani Kota Metro, dr Fitri Agustina, menjawab pertanyaan Awak media terkait beredarnya berita dan foto dirinya bersama bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso dan M Rafieq Adi Pradana. Dokter Fitri mengaku pertemuan itu hanya kebetulan dan tidak pernah direncanakan sebelumnya.
“Kebetulan saya dan suami sedang membesuk pasien atas nama Bapak Zakaria Ahmad yang notabene tokoh agama dan ulama di Kota Metro dan kebetulan beliau tetangga kami di Jalan Bambu Kuning,” terang dr Fitri saat dimintai keterangan awak media di kantornya, Jumat, 13/9/2024.
Sehingga, ia menegaskan, pertemuan itu terjadi karena sama-sama membesuk pasien tanpa ada komunikasi sebelumnya. “Terkait keterangan foto yang tersebar, sebagai ASN tentu saya harus menjaga netralitas terutama dalam Pilkada Kota Metro 2024 ini. Mohon maaf saya tidak tahu kalau diphoto, kalaupun ada photo itu tanpa izin saya. Saya paham netralitas saya sebagai ASN,” imbuhnya.
Dokter Fitri mengaku tidak nyaman dengan adanya pemberitaan menemani bakal calon kepala daerah di ruang rawat pasien RSUD Ahmad Yani yang terjadi pada Kamis malam, 12/9/2024.
“Sekali lagi, sebagai ASN saya harus netral. Pertemuan itu terjadi secara tidak sengaja, dan saya tegaskan dalam pilkada saya tidak berpihak atau mendukung paslon tertentu,” ujarnya.
Fitri berharap, dengan klarifikasi ini bisa menjawab pertanyaan banyak pihak tentang posisinya sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah di Metro yang merupakan abdi negara.
“Foto-foto yang diambil juga beredar tanpa izin saya. Saya sayangkan juga foto di ruang pasien yang mestinya tidak boleh tersebar luas karena merupakan privasi pasien. Semoga ini bisa menjawab pertanyaan kawan-kawan semua,” tuturnya.
(Yodi)